
Natal adalah perayaan yang sangat berarti di Kolombia,
sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik. Meskipun tradisi ini mempunyai akar agama yang kokoh, perayaan Natal di Kolombia juga sarat dengan kebiasaan budaya yang khas dan berwarna. Dari Misa de Gallo hingga Novena de Aguinaldos, Kolombia merayakan Natal dengan penuh semangat, kehangatan keluarga, dan kegembiraan yang melibatkan seluruh masyarakat.
Misa de Gallo dan Malam Natal: Sebuah Tradisi Religius
Misa Tengah Malam untuk Merayakan Kelahiran Yesus
Perayaan Natal di Kolombia dimulai dengan Misa de Gallo yang dijadwalkan pada malam Natal, tepat pada tengah malam. Misa ini adalah kebaktian Katolik yang menghormati kelahiran Yesus Kristus. Misa de Gallo (yang berarti “Misa Ayam Jantan”) menjadi acara keagamaan utama pada malam Natal di Kolombia, di mana keluarga-keluarga pergi ke gereja untuk berdoa dan merayakan kelahiran Sang Juru Selamat.
Misa ini diselenggarakan di hampir setiap gereja di Kolombia, dan banyak orang menganggapnya sebagai momen penting untuk merayakan dengan penuh rasa syukur. Setelah misa selesai, banyak keluarga yang berkunjung satu sama lain untuk berbagi kebahagiaan, bertukar hadiah, dan menikmati makanan tradisional.
Kebersamaan Keluarga Setelah Misa
Setelah Misa de Gallo, banyak keluarga Kolombia melanjutkan perayaan dengan makan bersama dan berbagi kebahagiaan. Hidangan khas yang biasanya disajikan di antaranya adalah buñuelos (bola-bola keju goreng), natilla (puding manis dengan rasa kayu manis), dan empanadas (pastry yang diisi dengan daging, ayam, atau kentang). Makanan-makanan ini menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga selama perayaan Natal.
Novena de Aguinaldos: Berdoa Bersama selama 9 Hari
Tradisi Berdoa Menyambut Natal
Salah satu tradisi paling khas di Kolombia selama masa Advent adalah Novena de Aguinaldos. Novena ini adalah serangkaian doa dan perayaan yang berlangsung selama sembilan hari, dimulai pada tanggal 16 Desember dan berakhir pada malam Natal. Novena de Aguinaldos merupakan cara bagi keluarga dan komunitas untuk bersama-sama menantikan kelahiran Yesus Kristus.
Selama sembilan malam berturut-turut, keluarga Kolombia berkumpul untuk berdoa bersama. Selain doa, mereka juga menyanyikan lagu-lagu Natal tradisional, memainkan permainan seperti parrandas (sejenis pertunjukan musik), dan seringkali mengadakan makan malam kecil dengan keluarga dan teman-teman. Tradisi ini menciptakan ikatan yang lebih kuat antara anggota keluarga dan memperkuat rasa kebersamaan.
Makna Sosial dan Spiritual Novena
Novena de Aguinaldos tidak hanya memiliki makna religius, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara tetangga, teman, dan keluarga. Banyak orang yang mengundang tetangga untuk ikut serta dalam perayaan doa ini, yang menciptakan rasa persatuan dan kegembiraan dalam komunitas. Dengan demikian, Novena menjadi waktu untuk saling berbagi cinta dan kasih sayang, selain sebagai momen refleksi spiritual dalam menyambut kelahiran Kristus.
Luminarias dan Pesta di Jalanan: Merayakan dengan Cahaya dan Kegembiraan
Tradisi Luminarias dan Dekorasi Natal
Di Kolombia, salah satu cara untuk merayakan Natal adalah dengan luminarias atau lampu-lampu kecil yang menghiasi jalanan dan rumah-rumah. Luminarias umumnya terdiri dari lilin yang diletakkan dalam kantong kertas atau wadah lainnya dan disusun sepanjang jalan atau halaman rumah. Penerangan ini tidak hanya menciptakan suasana yang magis, tetapi juga menjadi simbol harapan dan doa untuk kedamaian dan kebahagiaan.
Pada Noche de las Velitas (Malam Lilin) yang berlangsung pada 7 Desember, masyarakat Kolombia akan menghias rumah dan jalan dengan ribuan lilin. Ini merupakan salah satu tradisi yang paling mencolok selama perayaan Natal, yang mengubah kota dan desa menjadi lautan cahaya, memberikan suasana magis yang menyelimuti seluruh negeri.
Pesta dan Kembang Api di Tengah Jalan
Selain aspek religius, Natal di Kolombia juga dikenal dengan perayaan yang meriah. Di berbagai kota, terutama di kota-kota besar seperti Bogotá, Cali, dan Medellín, perayaan jalanan sering kali melibatkan musik, tarian, dan kembang api. Parade Natal, pasar Natal yang ramai, dan konser musik menjadi bagian dari kegembiraan yang mewarnai malam Natal. Masyarakat Kolombia, baik tua maupun muda, merayakan dengan cara yang penuh energi, menyanyikan lagu-lagu Natal, dan menikmati waktu bersama.
Kegembiraan dalam Kebersamaan
Bagi banyak orang Kolombia, Natal adalah mengenai kebersamaan dan kegembiraan. Meskipun Natal di Kolombia sangat dipengaruhi oleh tradisi Katolik, perayaan ini juga mencakup berbagai unsur budaya lokal, seperti tarian, musik, dan makanan yang memperkaya makna perayaan ini. Keunikan cara Kolombia merayakan Natal adalah kebersamaannya, yang melibatkan seluruh komunitas dalam acara-acara yang mempererat ikatan sosial.