
Hari Kemenangan, atau Victory Day, merupakan salah satu perayaan
nasional yang paling signifikan di Rusia, yang jatuh setiap 9 Mei. Perayaan ini tidak hanya mengingat kemenangan Uni Soviet atas rezim Nazi Jerman dalam Perang Dunia II (1941–1945), tetapi juga mencerminkan kebanggaan nasional, penghormatan kepada para pahlawan, dan semangat persatuan bagi masyarakat Rusia. Di seluruh tanah air, Hari Kemenangan dirayakan dengan parade militer yang megah, konser-konser bertema patriotik, serta acara untuk menghormati para veteran perang.
Sejarah dan Makna Hari Kemenangan
Kemenangan dalam Perang Patriotik Besar
Hari Kemenangan menandai berakhirnya dalam konteks yang dikenal warga Rusia sebagai Perang Patriotik Besar – sengketa dalam Perang Dunia II antara Uni Soviet dan Jerman Nazi yang berlangsung dari 22 Juni 1941 hingga 9 Mei 1945. Pada tanggal tersebut, Jerman Nazi secara resmi menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, termasuk Uni Soviet.
Lebih dari 27 juta individu dari Uni Soviet kehilangan nyawa dalam konflik ini. Oleh karena itu, Hari Kemenangan bukan hanya sekadar merayakan keberhasilan militer, tetapi juga menjadi hari berkabung dan penghormatan yang mendalam bagi para korban.
Festival Nasional Berempati
Setiap tahun, perayaan Hari Kemenangan dipenuhi emosi yang mendalam. Banyak keluarga di Rusia menyimpan kenangan pribadi terkait perang, mengingat hampir setiap keluarga mengalami kehilangan anggota keluarga dalam konflik tersebut. Dengan demikian, Hari Kemenangan tidak hanya menjadi momen resmi, tetapi juga waktu bagi refleksi pribadi dan kebanggaan kolektif.
Tradisi dan Perayaan Festival Hari Kemenangan
Parade Militer Luar Biasa di Lapangan Merah
Puncak dari perayaan Hari Kemenangan berlangsung di Lapangan Merah, Moskow, dengan parade militer yang menampilkan ribuan prajurit, kendaraan tempur, tank, dan pesawat. Biasanya, Presiden Rusia memberikan pidato bersemangat, mengenang jasa para veteran, dan menegaskan pentingnya menjaga perdamaian global.
Parade ini disiarkan di seluruh negeri dan menjadi tontonan yang harus disaksikan oleh setiap warga. Tidak hanya di Moskow, parade serupa juga diselenggarakan di banyak kota lain di Rusia.
Aksi “Resimen Abadi”
Salah satu tradisi yang sangat menyentuh adalah “Resimen Abadi”, di mana jutaan orang berjalan sambil membawa foto anggota keluarga yang memberikan pengorbanan dalam Perang Dunia II. Ini menjadi bentuk penghormatan baik secara pribadi maupun kolektif kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara.
Pawai ini menunjukkan bagaimana masyarakat Rusia mempertahankan ingatan sejarah agar tetap hidup dari generasi ke generasi dan menanamkan semangat patriotisme sejak awal.
Kembang Api dan Pertunjukan Musik Patriotik
Malam 9 Mei diakhiri dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler di berbagai kota besar di Rusia. Di Moskow, langit malam di atas Sungai Moskva dipenuhi dengan warna-warna cerah sebagai tanda perayaan dan kegembiraan. Selain itu, konser musik dengan tema patriotik diadakan di alun-alun umum, taman kota, dan stadion.
Lagu-lagu seperti Katyusha, Den Pobedy (Hari Kemenangan), dan The Sacred War sering dinyanyikan secara bersamaan, menambah suasana emosional dan kebersamaan.
Makna Hari Kemenangan di Masa Kini
Identitas Nasional dan Kesatuan
Di zaman modern, Hari Kemenangan tetap menjadi simbol yang kuat untuk identitas nasional Rusia. Perayaan ini menekankan pada nilai-nilai patriotisme, keberanian, dan solidaritas. Pemerintah Rusia juga memanfaatkan Hari Kemenangan sebagai alat untuk diplomasi budaya dan politik, agar dapat menunjukkan peran penting Rusia dalam sejarah dunia.
Pelajaran dari Sejarah
Walaupun dipenuhi dengan semangat kebangsaan, Hari Kemenangan juga berfungsi sebagai pengingat tentang kengerian perang dan signifikansi menjaga perdamaian. Melalui pembelajaran, pemberitaan, dan acara peringatan resmi, generasi muda di Rusia didorong untuk mengapresiasi sejarah dan merenungkan nilai hidup dalam keadaan tanpa pertikaian.