
Thailand dikenal dengan warisan budayanya yang melimpah dan
tradisi yang telah ada selama berabad-abad. Di antara berbagai festival yang diselenggarakan di negara ini, Festival Songkran dan Kin Jay merupakan dua acara yang signifikan yang menunjukkan kedalaman budaya Thailand. Festival-festival ini tidak hanya merayakan kebahagiaan dan kebersamaan, tetapi juga memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam bagi masyarakat Thailand.
Festival Songkran: Tahun Baru Thailand yang Meriah
Sejarah dan Makna Festival Songkran
Songkran, yang dirayakan setiap bulan April, adalah festival Tahun Baru Thailand yang paling terkenal. Nama “Songkran” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “perubahan atau pergeseran,” yang mencerminkan transisi tahun dalam kalender tradisional Thailand. Festival ini merayakan datangnya musim panas dan dimulainya tahun baru dalam kalender Thailand.
Songkran merupakan momen penting bagi rakyat Thailand untuk membersihkan diri, keluarga, dan rumah dari energi negatif, serta untuk menyambut tahun baru dengan penuh berkah. Salah satu aspek paling terkenal dari Songkran adalah tradisi pertarungan air yang melibatkan warga lokal dan wisatawan saling menyiram air. Tradisi ini dipahami sebagai pembersihan dan penyucian, menghilangkan segala hal buruk dari tahun lalu.
Tradisi dan Ritual Songkran
Selain pertempuran air yang sangat terkenal, Festival Songkran juga diwarnai dengan berbagai tradisi dan ritual. Salah satu ritual utama adalah Wai Phra atau menghormati patung Buddha dengan menyiramkan air wangi pada patung-patung Buddha di kuil. Ini menjadi simbol dari doa untuk keberuntungan dan kebahagiaan di tahun baru.
Ritual lainnya adalah parade Songkran, di mana masyarakat Thailand mengenakan pakaian tradisional, seperti sari dan sutra berwarna cerah, untuk berkeliling di jalan. Banyak keluarga juga mengunjungi rumah orang tua atau kakek-nenek untuk meminta berkah dan memberi penghormatan, sebuah tradisi yang menunjukkan rasa hormat kepada generasi yang lebih tua.
Kin Jay: Festival Makanan Vegetarian yang Menyucikan Diri
Sejarah dan Tujuan Festival Kin Jay
Kin Jay atau yang dikenal juga sebagai Festival Vegetarian adalah festival yang dirayakan di seluruh Thailand, terutama di kota Phuket. Festival ini digelar setiap tahun pada bulan ketujuh dalam kalender lunar Tionghoa dan berlangsung selama sembilan hari. Selama festival ini, para peserta mengikuti pantangan ketat, yaitu tidak mengonsumsi makanan hewani atau produk-produk yang mengandung bahan dari hewan.
Festival Kin Jay memiliki tujuan spiritual, di mana para pengikutnya
berusaha membersihkan tubuh dan jiwa dari dosa serta memperoleh perlindungan dari penyakit dan bencana. Mereka percaya bahwa dengan menjalani pola makan vegetarian dan berpartisipasi dalam ritual tertentu, mereka akan mendapatkan berkah dari para dewa dan meraih kesehatan serta kebahagiaan.
Ritual dan Aktivitas dalam Festival Kin Jay
Selama festival Kin Jay, para peserta mengunjungi kuil-kuil untuk berdoa dan memberikan persembahan sebagai tanda syukur. Banyak yang mengenakan pakaian putih atau pakaian tradisional Tionghoa sebagai simbol kedamaian dan kesucian. Di beberapa tempat, seperti Phuket, para peserta juga terlibat dalam aksi ekstrem yang menjadi ciri khas festival ini, seperti menusukkan benda tajam ke tubuh mereka. Meskipun terlihat menakutkan, aksi-aksi tersebut diyakini dapat membersihkan tubuh dari energi negatif dan menunjukkan devosi mereka kepada para dewa.
Selain itu, makanan vegetarian khas tersedia di sepanjang jalan,
termasuk hidangan tanpa daging yang kaya rasa dan bergizi. Selama festival ini, pasar dan restoran di Thailand menyajikan berbagai pilihan makanan vegetarian yang menggugah selera, seperti pad thai vegetarian dan tom yum vegetarian.
Pengaruh Festival Kin Jay terhadap Budaya Thailand
Kin Jay bukan hanya festival keagamaan, tetapi juga membawa dampak besar terhadap masyarakat Thailand, terutama dalam kesadaran mengenai kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Festival ini mengajarkan pentingnya menghargai kehidupan, baik manusia maupun hewan, serta memperkenalkan gaya hidup yang lebih sehat melalui pola makan berbasis tanaman.