Festival Kuil Hung, yang dikenal juga sebagai Lễ hội Đền Hùng,
merupakan salah satu perayaan budaya yang paling berarti dan sakral di Vietnam. Setiap tahun, festival ini dirayakan sebagai bentuk penghormatan kepada para Raja Hung, yang dianggap sebagai pendiri pertama bangsa Vietnam. Acara ini bukan hanya waktu yang bersifat spiritual, tetapi juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menjaga tradisi dan mengenang sejarah panjang negara Vietnam.
Sejarah dan Arti Festival Kuil Hung
Asal Mula Festival
Festival Kuil Hung diselenggarakan di Kuil Hung, yang terletak di Pegunungan Nghĩa Lĩnh, Provinsi Phu Tho, Vietnam. Kegiatan ini diadakan setiap tanggal 10 bulan ketiga dalam kalender lunar, yang biasanya jatuh antara bulan Maret dan April dalam penanggalan Gregorian.
Berdasarkan mitos, para Raja Hung adalah pendiri bangsa Vietnam, yang memerintah pada zaman kuno dan memperkenalkan pertanian serta budaya kepada masyarakat. Festival ini berfungsi sebagai ungkapan rasa terima kasih atas kontribusi besar mereka dalam pembangunan negara.
Makna Spiritual dan Nasional
Festival Kuil Hung memiliki makna yang dalam sebagai bentuk penghormatan kepada nenek moyang dan semangat cinta tanah air. Ini adalah saat bagi rakyat Vietnam untuk mengenang asal-usul mereka, menghargai warisan budaya dan memperkuat rasa kebangsaan.
Ritual serta upacara yang dilakukan selama festival memperkuat hubungan antara generasi yang lalu dan sekarang, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga warisan dari nenek moyang kita.
Tradisi dan Kegiatan dalam Festival Kuil Hung
Upacara Pemuliaan dan Doa
Salah satu aspek paling suci dari festival ini adalah upacara pemujaan yang berlangsung di Kuil Hung. Pejabat pemerintah dan masyarakat berkumpul untuk memberikan penghormatan, membawa persembahan, dan memanjatkan doa bagi damai, kemakmuran, dan kesejahteraan negara.
Prosesi ini dimeriahkan dengan musik tradisional, pembacaan doa, serta persembahan buah-buahan, bunga, dan makanan khas Vietnam.
Parade dan Pertunjukan Budaya
Festival Kuil Hung juga terkenal dengan parade yang penuh warna, menampilkan beragam seni rakyat, tarian tradisional, dan pertunjukan musik. Para peserta parade mengenakan kostum tradisional Vietnam, menciptakan suasana ceria dan semangat.
Selain itu, berbagai permainan rakyat dan lomba seperti tarik tambang atau perlombaan perahu naga sering kali diselenggarakan untuk menambah keceriaan festival.
Kuliner Tradisional dan Kerajinan Lokal
Pengunjung festival dapat mencicipi berbagai masakan khas Vietnam yang disajikan di sekitar lokasi festival. Makanan tradisional seperti bánh chưng (kue beras persegi) yang menjadi simbol perayaan Tet, serta hidangan lokal lainnya, sangat penting dalam pengalaman festival ini.
Di samping itu, festival juga menjadi ajang penjualan kerajinan tangan lokal yang menggambarkan budaya dan sejarah Vietnam.
Peran Festival Kuil Hung di Era Modern
Festival Kuil Hung bukan sekadar acara keagamaan, melainkan juga simbol identitas nasional dan kebanggaan budaya Vietnam. Setiap tahun, festival ini menarik ribuan pengunjung, baik dari dalam negara maupun luar negeri.
Pemerintah Vietnam berkomitmen untuk melestarikan festival ini dengan menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan promosi wisata budaya, agar tradisi ini tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.
