
FILE - Hindu women light oil lamps at the Banganga pond as they celebrate Dev Diwali festival in Mumbai, India, Nov. 7, 2022. Diwali is the most important festival of the year in India and for Hindus in particular. It is celebrated across faiths by more than a billion people in the world’s most populous nation and the diaspora. This year, Diwali begins Friday, Nov. 10, 2023, and the festival will be observed on Sunday, Nov. 12. (AP Photo/Rafiq Maqbool, File)
Diwali, yang juga dikenal sebagai Deepavali, merupakan salah satu
festival terbesar serta terpenting dalam budaya Hindu, Jain, Sikh, dan Buddha. Dikenal sebagai Festival Cahaya, Diwali dirayakan dengan semarak di seluruh dunia, khususnya di India. Perayaan ini tidak hanya menerangi malam, tetapi juga hati, dengan mengajarkan nilai-nilai tentang kemenangan kebaikan atas kejahatan, cahaya atas kegelapan, dan harapan atas keputusasaan.
Apa Itu Diwali?
Diwali adalah festival yang dirayakan selama lima hari, biasanya berada di antara bulan Oktober dan November, sesuai dengan kalender Hindu. Perayaan ini menandai kembalinya Dewa Rama ke Ayodhya setelah mengalahkan raja iblis, Ravana, serta mengembalikan keadilan dan kebenaran. Diwali juga terkait dengan berbagai cerita lain dalam mitologi Hindu, termasuk kisah Dewi Lakshmi, dewi kekayaan, yang memberikan berkah kepada para pengikutnya.
Sejarah dan Asal Usul Diwali
Asal usul Diwali terhubung dengan berbagai cerita dalam mitologi Hindu. Kisah paling terkenal adalah cerita Dewa Rama, yang setelah mengalahkan Ravana dan mengembalikan istrinya, Sita, kembali ke Ayodhya. Untuk menyambut kedatangan mereka, masyarakat Ayodhya menyalakan lampu minyak (diya) di sepanjang jalan untuk menerangi malam dan menyambut datangnya cahaya dan kebenaran. Selain itu, Diwali juga merayakan kelahiran Dewa Vishnu sebagai Narayan, yang dianggap sebagai penyelamat umat manusia.
Ritual dan Perayaan Diwali
Diwali tidak hanya dikenal karena lampu-lampu yang indah, tetapi juga dengan berbagai ritual serta aktivitas yang menggembirakan. Setiap hari dalam festival Diwali memiliki makna dan kegiatan yang berbeda, namun secara umum, perayaan ini melibatkan kebersamaan keluarga, doa, serta berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
Pembersihan Rumah dan Penataan Lampu
Salah satu tradisi utama dalam Diwali adalah membersihkan serta mendekorasi rumah. Hal ini dilakukan untuk menyambut Dewi Lakshmi, yang diyakini akan membawa kekayaan dan kemakmuran bagi keluarga yang menyambutnya dengan sepenuh hati. Orang-orang membersihkan rumah mereka, menghias rumah dengan rangoli (dekorasi warna-warni di tanah), dan menyalakan lampu minyak kecil yang disebut diya. Lampu-lampu ini melambangkan pencerahan dan kemenangan cahaya atas kegelapan.
Puja (Doa) di Malam Diwali
Malam Diwali merupakan saat untuk melaksanakan puja (doa) kepada Dewi Lakshmi dan Dewa Ganesha, yang melambangkan kekayaan, kebahagiaan, dan pemusnahan rintangan. Keluarga akan berkumpul untuk melaksanakan doa bersama, menyalakan dupa, serta memberikan persembahan seperti buah-buahan, bunga, dan makanan manis. Puja ini dilakukan untuk memohon berkat, kebahagiaan, dan kesuksesan di masa depan.
Kembang Api dan Perayaan Bersama
Selain puja, Diwali juga identik dengan kembang api yang meriah. Menyalakan kembang api menjadi simbol dari kegembiraan dan perayaan. Di berbagai kota besar di India, langit malam Diwali dipenuhi dengan pertunjukan kembang api yang spektakuler. Meskipun demikian, beberapa kota kini mulai mengurangi penggunaan kembang api karena dampaknya terhadap polusi udara dan suara.
Makanan dan Hadiah dalam Perayaan Diwali
Diwali adalah waktu untuk berbagi kebahagiaan, dan salah satu cara orang merayakannya adalah dengan berbagi makanan dan hadiah. Kue-kue manis dan makanan khas Diwali seperti ladoos, barfis, dan mithai (manisan India) banyak disajikan di setiap rumah. Di samping itu, keluarga juga saling memberikan hadiah sebagai simbol kasih sayang dan penghargaan. Hadiah-hadiah ini bisa berupa perhiasan, pakaian baru, atau bahkan uang.