
Thailand terkenal akan kekayaan kulinarinya yang lezat dan unik.
Namun, selain cita rasa makanan yang menggugah selera, budaya makan di Thailand juga memiliki etika dan tata krama yang khas. Dari cara penggunaan peralatan makan hingga kebiasaan bersosialisasi di meja makan, setiap aspek mencerminkan nilai-nilai kesopanan dan kebersamaan dalam masyarakat Thailand. Artikel ini akan membahas berbagai etika makan di Thailand yang perlu diketahui, baik oleh wisatawan maupun siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang budaya makan di negeri Gajah Putih ini.
Makna Etika Makan dalam Budaya Thailand
Makan Sebagai Wujud Kebersamaan
Di Thailand, makan bukan sekadar aktivitas untuk mengisi perut, tetapi juga merupakan momen penting untuk mempererat hubungan sosial. Oleh karena itu, kebiasaan makan bersama keluarga, teman, atau rekan kerja sangat dijunjung tinggi. Masyarakat Thailand juga dikenal dengan sikap ramah dan sopan, sehingga etika makan menjadi bagian dari tata krama yang perlu diperhatikan saat bersantap.
Tata Krama dan Kebiasaan Makan di Thailand
Penggunaan Peralatan Makan
Berbeda dengan negara-negara Asia lainnya yang lebih sering menggunakan sumpit, masyarakat Thailand lebih sering menggunakan sendok dan garpu. Berikut adalah aturan penggunaannya:
Sendok (di tangan kanan) digunakan untuk menyuap makanan ke mulut.
Garpu (di tangan kiri) digunakan untuk membantu mendorong makanan ke sendok, bukan untuk langsung memasukkan makanan ke mulut.
Sumpit hanya digunakan untuk makanan tertentu, seperti mi atau hidangan Tionghoa yang disajikan di restoran.
Selain itu, dalam beberapa makanan tradisional seperti nasi ketan (sticky rice), orang Thailand biasa menggunakan tangan untuk makan, terutama di daerah pedesaan.
Aturan dalam Menyantap Makanan
Ada beberapa kebiasaan makan yang perlu diperhatikan saat bersantap di Thailand:
Jangan mengambil makanan terlebih dahulu sebelum orang yang lebih tua atau tuan rumah mulai makan.
Ambil makanan secukupnya, jangan memenuhi piring dengan terlalu banyak makanan sekaligus. Lebih baik mengambil sedikit demi sedikit.
Jangan meniup makanan panas. Tunggu hingga makanan cukup dingin sebelum dimakan.
Cara Duduk dan Bersosialisasi di Meja Makan
Dalam tradisi makan Thailand, posisi duduk dan interaksi sosial sangat diperhatikan. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Jika makan di lantai, duduklah dengan posisi kaki terlipat ke samping. Jangan duduk dengan kaki menjulur ke depan karena dianggap tidak sopan.
Saat makan di meja, duduklah dengan postur yang baik dan tidak bersandar secara berlebihan.
Jangan berbicara dengan suara terlalu keras atau tertawa berlebihan saat makan, karena dianggap kurang sopan.
Berbagi Makanan Adalah Tradisi
Masyarakat Thailand lebih suka berbagi makanan daripada makan sendiri-sendiri. Biasanya, makanan diletakkan di tengah meja dan setiap orang mengambil porsinya sendiri menggunakan sendok yang disediakan.
Hal ini mencerminkan budaya kebersamaan dan rasa hormat terhadap orang lain. Oleh karena itu, jika makan bersama orang Thailand, jangan ragu untuk berbagi makanan dan mencoba berbagai hidangan yang tersedia.
Menghormati Makanan dan Tidak Menyisakan Nasi
Masyarakat Thailand sangat menghormati makanan, terutama nasi, yang dianggap sebagai anugerah. Oleh karena itu, ada beberapa aturan penting terkait penghormatan terhadap makanan:
Jangan menyisakan nasi dalam piring, karena dianggap tidak menghargai makanan.
Jangan bermain-main dengan makanan atau mencelupkan sendok ke dalam hidangan bersama terlalu dalam.
Jika tidak ingin makan lagi, biarkan sedikit makanan tersisa di piring untuk menunjukkan bahwa Anda sudah kenyang.
Cara Membayar Tagihan di Restoran
Saat bersantap di restoran, terdapat beberapa kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat Thailand:
Umumnya, orang yang lebih tua atau yang mengundang akan menanggung biaya makan. Namun, dalam beberapa keadaan, biaya bisa dibagi (split bill).
Tidak ada aturan yang mengharuskan memberikan tip, tetapi jika layanan sangat memuaskan, meninggalkan sejumlah kecil uang sebagai tip adalah praktik yang umum.
Ucapan Terima Kasih Setelah Makan
Setelah selesai bersantap, sebaiknya mengungkapkan terima kasih kepada orang yang mengundang atau kepada tuan rumah. Dalam bahasa Thailand, Anda bisa mengucapkan:
“Khop khun krap” (bagi laki-laki)
“Khop khun ka” (bagi perempuan)
Jika makan di rumah seseorang, menyampaikan terima kasih dan memuji masakan mereka adalah tanda penghormatan yang sangat dihargai.