
Masakan Nyonya, atau yang juga disebut dengan sebutan Peranakan,
adalah salah satu tradisi kuliner yang memiliki sejarah dan budaya yang kaya, berasal dari komunitas Tionghoa yang telah menetap di Malaysia, terutama di daerah Melaka, Penang, dan beberapa lokasi lain di Asia Tenggara. Masakan Nyonya merupakan hasil dari perpaduan budaya Tionghoa dan Melayu, dengan penggunaan bahan-bahan lokal dan rempah-rempah khas yang memberikan rasa unik dan kaya.
Masakan ini dinamakan “Nyonya” karena berasal dari kaum perempuan di komunitas Peranakan. Kaum Nyonya adalah keturunan Tionghoa yang menikahi orang Melayu, dan mereka menciptakan tradisi kuliner yang menggabungkan kedua budaya tersebut. Masakan Nyonya tidak hanya menarik dengan cita rasa yang lezat, tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang kaya akan sejarah dan identitas.
Ciri Khas Masakan Nyonya
Penggunaan Rempah yang Kaya
Salah satu aspek yang membedakan masakan Nyonya dari masakan lainnya adalah penggunaan rempah-rempah yang kaya dan bervariasi. Bumbu-bumbu seperti serai, lengkuas, kunyit, dan daun limau purut sering digunakan dalam banyak hidangan Nyonya, memberikan aroma yang menggugah selera. Selain itu, cabai dan asam jawa juga sering dipakai untuk memberikan rasa pedas dan asam yang khas.
Masakan Nyonya juga dikenal karena teknik memasaknya yang melibatkan pengolahan bahan-bahan segar dengan cara yang rumit tetapi penuh rasa. Proses penghalusan bumbu-bumbu dengan menggunakan batu lesung atau blender tradisional, serta merebus atau mengukus bahan-bahan dengan waktu yang tepat, menciptakan kombinasi rasa yang sangat kaya dan kompleks.
Kombinasi Rasa yang Seimbang
Masakan Nyonya terkenal dengan keseimbangan rasa yang sangat baik antara pedas, manis, asam, dan gurih. Sebagai contoh, dalam hidangan seperti asam laksa yang populer, rasa pedas dari cabai dan asam dari tamarind berpadu sempurna dengan rasa gurih dari ikan. Demikian juga dalam hidangan kari ayam Nyonya, di mana rasa pedas dari cabai dan rempah berpadu dengan kekayaan santan kelapa yang lembut.
Keselarasan rasa ini mencerminkan perpaduan antara masakan Tionghoa yang lebih sederhana dengan masakan Melayu yang kaya rempah, menghasilkan hidangan yang sangat khas dan menarik.
Hidangan Nyonya yang Populer
Laksa Nyonya
Salah satu hidangan paling terkenal dalam masakan Nyonya adalah laksa Nyonya atau asam laksa. Laksa ini menggunakan kuah yang terbuat dari asam jawa dan ikan, menciptakan rasa asam pedas yang segar dan kaya. Umumnya, hidangan ini disajikan dengan mi tebal dan dilengkapi dengan daun selasih serta telur rebus. Laksa Nyonya adalah salah satu sajian yang paling banyak dicari, baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan yang mengunjungi Malaysia.
Ayam Pongteh
Hidangan ayam pongteh adalah salah satu sajian khas dari masakan Nyonya yang memiliki rasa manis dan gurih. Ayam yang dimasak dengan kacang kedelai, bawang putih, dan kecap manis, menciptakan kombinasi rasa yang kaya dan lezat. Biasanya, hidangan ini disajikan dengan nasi putih yang pulen, menjadikannya sangat populer di kalangan keluarga Peranakan.
Kuih Nyonya
Selain sajian utama, masakan Nyonya juga terkenal dengan berbagai jenis kuih atau kue tradisional yang manis dan berwarna-warni. Salah satu yang paling terkenal adalah kue lapis, kue yang berlapis terbuat dari tepung beras dan santan. Terdapat juga onde-onde, bola ketan yang diisi gula kelapa dan dilapisi kelapa parut. Kuih Nyonya ini tidak hanya nikmat, tetapi juga sering disajikan dalam acara-acara spesial atau sebagai camilan di sore hari.